Yesus : Pernyataan-Nya dalam Lukisan-Nya sepanjang Abad

Yesus.
Kenapa Yesus ada Foto atau lukisannya?
Mengapa Penggambarannya begini?
Siapa bilang Yesus itu begini?
Darimana bisa begini?

Mungkin inilah sebagian pertanyaan dari kaum non-Kristen dan bahkan sebagian denominasi Kristen yang menentang penggambaran Tuhan dan/atau sosok Suci.

Mengapa Kami melukiskannya?
Lukisan membuat apa yang tidak dipahami oleh iman menjadi kelihatan. Apa yang dijelaskan dengan tulisan oleh Injil Suci,  Ikonografer (pelukis Ikon) menjelaskan selengkapnya dengan Lukisannya.

Penggambaran Yesus Kristus

Yesus.
Ada tradisi kuno dalam ke-Kristenan bagaiman wajah Yesus kelihatan. Bagaima

na rupanya dan bagaimana harus melukiskannya.

Tradisi kuno yang memberikan penggambaran itu adalah Lukisan Kuno yang Suci, disebut Ikonografi Tradisional. Ikonografi Tradisional adalah Penggambaran Kristus maupun sosok suci lainnya secara manual diatas Kayu oleh Cat maupun Telur Tempera.

Salus Populi Romanum
Hodegetria di Byzantine
Penggambaran Kristus yang pertama adalah penggambaran-Nya dalam rupa kanak-kanak dalam pangkuan Ibunda Maria. Orang yang melukiskan gambaran ini adalah St.Lukas, Pengarang Injil dan sahabat St.Petrus. Konon ia membuat lukisan suci pertama ini dihadapan Maria sendiri, Ibunda Yesus Kristus. Ia melukiskannya diatas kayu buatan St.Yosef, Ayahanda Yesus, yang dibawa serta Maria ke rumahnya di Loretto. Lukisan ini disebut orang Hodegetria atau Penujuk Jalan. Ada dua tradisi yang menyatakan keaslian Ikon. Yang pertama dihormati di Roma [disebut orang "Salus Populi Romanum"] dan yang kedua di Byzantine [diduga kayu berasal dari abad ke 12].

Pantokrator

Sedangkan Penggambaran Yesus sendiri terdapat di Biara St.Katarina dibawah Gunung Suci Sinai. Ikon ini disebut orang, Sang Mahaguru. Ikon ini dibuat pada Abad ke 6. Melukiskan Kristus dengan raut wajah berwibawa, memegang kitab sumber Hukum dan Pengajaran.

Terdapat berbagai Ikon Kristus lagi dari Abad ke 3. Meskipun ada, namun yang banyak diambil patokan adalah Ikon Sang Mahaguru dari Sinai.



-Bagaimana ia digambarkan?
(dalam Ikonografi) 

Rambut
Kristus umumnya digambarkan ber-rambut lebat. Ada berbagai pertentangan mengenai panjang-pendek rambut Yesus. Ikonografi menampilkan, Kristus digambarkan selalu berambut pendek selayaknya laki-laki masa kini [umumnya] sampai pada abad ke 4, muncul Ikon Kristus pertama dengan rambut panjang. Meskipun banyak pertentangan, yang terus digambarkan dan diyakini orang, Kristus memiliki rambut panjang.
Warna rambut Kristus yang digambarkan dalam Ikonografi adalah Hitam ke Coklatan bahkan Coklat ke Emasan.
Rambut Kristus dalam Ikonografi/Lukisan modern dan sebagian Ikonografi tradisional digambarkan terurai dari atas ke-bawah, terbelah ditengah. Sering lurus ke-bawah ataupun rapi teratur seperti disisir ke-belakang kepala.
 
Mata
Potret Kristus oleh Warner S

Mata Kristus dalam Ikonografi Tradisional sering ditampilkan berwarna Cokelat (bukan suatu ke-akuratan).
Namun banyak Lukisan modern dan sebagian besar orang meyakini Kristus datang dalam Mata berwarna Biru halus. Hal ini dikenal luas oleh lukisan "Potret Kristus" dari Warner Sallman yang kemudian beberapa lukisan salinanya mengeluarkan air mata (secara ajaib). Beberapa Visi dialami oleh beberapa orang menjelaskan pernyataan Yesus dan bahwa birulah mata-Nya.
MataNya sering digambarkan sayu ataupun tegas. Digambarkan melihat ke-arah kita atau kepada Bapa. MataNya diberikan ukuran kesempurnaan mata manusia.

Kulit
Beberapa orang meyakini Kristus memiliki kulit yang tidak begitu terang namun harus menyesuaikan dengan penggambaran Lukisan dari Barat atas dasar devosi (lihat dibawah).
Warna kulit Kristus dalam Ikonografi, sebagian besar mendeskripsikan ini sebagai Cokelat Terang. Tradisi meyakini, Ia tidak berkulit gelap maupun sangat putih. Penyataan Kristus dalam Lukisan Modern sebagai Seorang berkulit putih berdasar atas Devosi umat dan Penyesuaian dengan budaya.

Tinggi
Kristus senantiasa  digambarkan memiliki proporsi tubuh yang tinggi melebihi para Rasulnya. Tidak ada sumber dari tradisi yang mengatakan Ia bertubuh pendek. Tubuhnya tegap penuh wibawa. Tidak ada deskripsi jelas tentang perawakan Yesus dan bentuk wajah-Nya



-Bagaimana ia digambarkan?
(dalam Devosi turun-temurun) 

Rambut
Dalam Kitab Suci, kita menemukan satu fakta yakni Ia berambut sehalus Wol.
Suatu Penggambaran Yesus yang sangat berpengaruh, yang menjadi landasan semua Lukisan Yesus dan Film yang kita kenal berasal dari Visi Anna K Emmerickh. Orang pertama sepanjang sejarah Devosi yang mendapat Visi dari Tuhan, menggambarkan Rupa Yesus secara lengkap semasa Ia hidup di bumi. Tentang Rambut, Anna berkata: " Rambut-Nya jauh dari kesan lebat. Rambut-Nya berwarna coklat keemasan, dengan belahan di tengah dan jatuh tergerai di pundak-Nya. Jenggot-Nya tidak panjang, tetapi lancip dan terbelah di dagu".
Inilah sumber dari segala Lukisan yang kita kenal. Visi ini muncul pada tahun 1700-an. Dan beginilah selalu Ia digambarkan. Visi berikutnya didapat oleh berbagai Umat yang dipilih Tuhan menggambarkan hal yang sama. Bahkan Orang awam-pun tahu bahwa beginilah Ia.
Banyak Film, diantaranya "The Passion of the Christ";"Jesus of Nazareth";"Son of God" mempertahankan penggambaran ini secara akurat dan hati-hati.

Mata
Salah satu sumber yang kita dapat dari Kitab Suci adalah; bahwa Mata-Nya bersinar bagaikan Api yang membara. Segala yang disampaikan oleh Penginjil ialah bahwa tatapan-Nya tajam, penuh kasih dan mempertobatkan. Anna K Emmerickh sendiri melukiskan bahwa; tatapan-Nya penuh kelembutan yang tak terlukiskan. Tatapan-Nya menghilangkan segala ketakutan kita. Tatapan-Nya membuat kita diliputi rasa takjub dalam kebajikan. Singkat kata, tatapan mata-Nya adalah tatapan Illahi.

Kulit
Dalam Devosi dan Kitab Suci, Kristus digambarkan sebagai Sumber Terang namun lekas merujuk pada Kulit Terang yang ada dalam Lukisan Modern.
Anna K Emmerickh melukiskan Visinya yang menjadikan patokan bagi sebagian besar lukisan namun tidak bertentangan dengan tradisi, sebagai berikut; "Warna kulit Tuhan kita putih bersih, seperti Ibunda Maria, agak sedikit kemerah-merahan; tetapi perjalanan-Nya selama tiga tahun belakangan di udara terbuka telah menjadikannya berwarna sedikit kecokelatan."
Penggambaran ini pula didukung oleh Muhammad sendiri dan Kaum Muslim dalam tradisi mereka.
Tidak ada fakta Ilmiah yang menentang hal ini.

Wajah
Anna K Emmerickh menyebutkan Wajah Kristus yang tampak padanya adalah Oval serasi dengan alisnya yang lebar dan tinggi. Hal ini disampaikan juga visionaris dari Fatima akan Wajah Ibunda Maria dan berbagai visionaris lainnya.

Tubuh
Senatiasa orang melukiskan Tubuh Yesus sebagai Tubuh Manusia yang sempurna. Selaras dengan pemahaman Iman, Yesus adalah Adam yang baru, Manusia yang diciptakan sempurna selayaknya ciptaan pertama dari semua.
Anna K Emmerickh melukiskan visinya tentang Yesus sebagai berikut; " Leher Tuhan kita jenjang, dengan kepala yang bentuknya bagus serta serasi. Bahunya lebar, dada-Nya bidang, tetapi tidak berbulu seperti Yahya Pembaptis, kedua tangan dan kaki-Nya berotot; lutut-Nya kuat dan keras, seperti yang biasa dimiliki oleh mereka yang banyak berjalan atau berlutut. Kedua tungkai kaki-Nya panjang dengan otot-otot yang sangat kuat; bentuk kaki-Nya indah, juga bentuk tangan-Nya. Jari-jemari Tuhan kita panjang dan lentik, dan meskipun tidak lembut seperti jemari wanita, pun juga tidak serupa jemari tangan lelaki yang biasa bekerja keras"


-Bagaimana ia digambarkan?
(menurut Fakta Ilmiah dan Artefak Suci) 

Veronika
Setidaknya, ada beberapa artefak yang merupakan Relik suci dari Yesus Kristus. Yang Pertama adalah Kain Kafan yang membungkus jenazah Yesus; disemayamkan di Turin. Yang kedua, Veronika atau Gambar suci di kain yang diambil Serafia sewaktu Yesus berjalan ke Kalvari. Yang ketiga, Mandylon atau Gambar suci di kain yang merupakan mujizat yang Yesus berikan karena kerinduan Raja Abgar[us] dari Edessa.  




Rambut
Kain Kafan Turin
Dalam Kain Kafan Turin, Rambut Yesus tampak terjuntai kepunggung seperti ekor kuda. Rambutnya tidak terlalu lebat namun kusut masai dan lengket oleh darah. Hal ini senada disampaikan oleh Anna K Emmerickh sewaktu Yesus dimakamkan.

Wajah
Wajah Kristus yang tertera diatas kain Kafan dari Turin, Edessa dan Veronika adalah; Ia memiliki alis yang tinggi, wajah-Nya agak Oval, Ia memiliki hidung yang tinggi, Ia memiliki kumis yang berbentuk seperti W terbalik, janggut-Nya terbelah dua dibawah.

Tubuh
Tertera diatas Kain Kafan dari Turin; Yesus memiliki leher tidak pendek. Perbandingkan tinggi Wajah dan seluruh tubuh kira-kira 1:6. Tubuh-Nya tidak kurus namun juga tidak gemuk. Kaki-Nya tinggi, tangan dan jari-Nya panjang.

Kulit
Belum ada definisi akurat warna dan ciri-ciri kulit Yesus dari Artefak-artefak Suci.


Setelah melihat semua itu, mungkin kita bisa mempertimbangkan Visi dari Anna Katharina Emmerick. 
Ia menyebutkan Ciri-ciri Yesus semasa-Nya di bumi menurut yang di-wahyukan kepadanya;
 "Tampaknya ialah: Wajah-Nya oval, kening-Nya lebar dan tinggi, rambut-Nya, yang jauh dari lebat, berwarna coklat keemasan, dengan belahan di tengah dan jatuh tergerai di pundak-Nya, jenggot-Nya tidak panjang, tetapi lancip dan terbelah di dagu, leher Tuhan kita jenjang, dengan kepala yang bentuknya bagus serta serasi. 
Warna kulit Tuhan kita putih bersih, seperti Bunda Maria, agak sedikit kemerah-merahan; tetapi perjalanan-Nya selama tiga tahun belakangan di udara terbuka telah menjadikannya berwarna cokelat.
Dadanya bidang, tetapi tidak berbulu seperti St Yohanes Pembaptis. Bahunya lebar, kedua tangan dan kaki-Nya berotot. Lutut-Nya kuat dan keras, seperti yang biasa dimiliki oleh mereka yang banyak berjalan atau berlutut. Kedua tungkai kaki-Nya panjang dengan otot-otot yang sangat kuat. Bentuk kaki-Nya indah, juga bentuk tangan-Nya, jari-jemari Tuhan kita panjang dan lentik, dan meskipun tidak lembut seperti jemari wanita, pun juga tidak serupa jemari tangan lelaki yang biasa bekerja keras.
Itulah yang kulihat saat aku memandangi YESUS."
Itulah gambaran yang utuh dari Yesus Kristus yang sering kita lihat, melalui Lukisan Suci dan Film. Saya rasa, justru menentang tradisi [salah satunya ini] adalah tidak baik, sebab apa yang tidak dimengerti orang, dibuka-kan Tuhan untuk menegaskan kebenaran-Nya.


Wajah Yesus yang Palsu/Tidak akurat


Telah muncul wajah Yesus Kristus yang direka-kan oleh Ilmuwan Amerika melalui rekayasa tulang-belulang orang Yahudi. Tidak sedikit yang percaya dan kebanyakan orang Yahudi, namun Kristen secara umumnya menolak wajah asing ini sebagai perwujudan Tuhannya semasa hidup-Nya di bumi.


Pertama, Yesus lahir dari seorang Perawan bernama Maria. Kelahiran Yesus tanpa campur tangan Lelaki. Jadi, Yesus sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan Laki-laki Timur Tengah yang lahir dari Orangtua lengkap dengan jumlah Ovum seimbang dengan jumlah Sperma, Tidak.
Kedua, Yesus lahir (HANYA) dari darah-daging Maria. Sangat tidak mungkin yang tercantik-dan terpuji diantara para wanita melahirkan Putra yang sama sekali tidak menawan.
Ketiga, Tidak ada bukti, baik secara Devosional, Artefak Suci maupun Tradisi Suci mengenal rupa Yesus yang di-reka oleh para Ilmuwan.

Maka kita, selayaknya meyakini wajah yang diturunkan sebagai tradisi bagi kita sebagai Ia, Guru yang berkuasa dan mulia untuk seluruh dunia.


Kesimpulan

Alih-alih mempertentang-kan wajah Yesus, kita jauh lebih baik mengikuti firman-Nya dan menyembah-Nya dalam Roh dan Kebenaran.
Namun, kita juga meyakini apa yang tidak terlihat oleh iman, dipahami dari apa yang terlihat, itulah kebutuhan manusiawi.
Ada Visi bagi Jackie Haas, dimana Tuhan menganugerahkan-nya pengetahuan akan wajah yang terlukis itu. Seorang pelukis bernama Hans Zatzka telah memberikan kita gambaran nyata dari apa yang disampaikan Tradisi, Visi dan Devosi lewat Mahakarya-nya.

Rupa Kristus Suci- Oleh Hans Zatzka atas segala Visi dan Penyataan Suci

Komentar

stenote mengatakan…
Artikel menarik... Saya ingin berbagi article tentang Perjamuan Akhir di Milan di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/03/milan-di-perjamuan-akhir.html
Lihat juga video di youtube https://youtu.be/7G-Im8pb2i4