Peraturan bagi Pelukis Ikon

Ikon adalah Lukisan suci yang diatasnya tergambar lukisan surgawi sehingga sering disebut "jendela ke surga". Untuk menjaga kekudusan gambar yang akan mengarahkan umat ke sorga, maka sepatutnya pelukisnya juga menguduskan diri agar layak melukis gambaran surga.

Selain Artikel ini, ada baiknya juga anda melihat, artikel kami yang lain, tentang bagaimana seharusnya mempersiapkan diri (mis. Puasa 40 hari) dan syarat syarat ikonografer.

Menurut tradisi, bagi para pelukis ikon seyogianya mengikuti peraturan berikut;

1. Sebelum mulai bekerja, buatlah tanda salib; Berdoa dalam diam, & ampuni semua musuh Anda.
2. Bekerjalah dengan hati-hati pada setiap detail dari ikon Anda, seperti jika Anda bekerja di depan Tuhan sendiri.
3. Selama bekerja, berdoalah untuk memperkuat diri secara fisik dan rohani; menghindari semua kata-kata yang tidak berguna dan berdiam diri.
4. Mintalah doa khususnya kepada santu yang wajahnya Anda lukiskan. Jauhkan pikiran Anda dari gangguan, dan Santu akan mendekat kepada Anda.
5. Ketika Anda harus memilih warna, ulurkan tangan Anda lurus kepada Tuhan & pinta nasihatnya.
6. Jangan cemburu pekerjaan sesamamu; keberhasilannya adalah kesuksesan Anda juga.
7. Ketika ikon Anda selesai, ucapkanlah syukur kepada Tuhan bahwa rahmat-Nya yang diberikan kepada Anda rahmat untuk melukis gambar Kudus.
8. Berilah Ikon Anda diberkati dengan meletakkan di atas mezbah altar. Jadilah yang pertama untuk berdoa dihadapannya, sebelum memberikannya kepada orang lain
9. Jangan lupa: Kegembiraan menyebar Ikon di dunia. Bersukacitalah memberikan kesempatan bagi Santu kemungkinan untuk bersinar melalui ikon-nya. Dan Sukacita memiliki persatuan dengan Santu yang wajahnya Anda lukiskan.

Setelahnya, ada baiknya anda berdoa dalam diam kaplet Koronka Kerahiman Illahi. Tuhan Memberkati! Shlom!

Komentar