Ikon Bunda Maria kami beserta maknanya

Untuk melihat harganya, silahkan lihat Pricelist dan Katalog Ikon kami. Berikut ikon Theotokos yang umumnya kami lukis.

Pada Umumnya ciri ciri identik bagi Ikon Theotokos adalah mulutnya yang kecil menandakan, ia tidak melakukan banyak keajaiban melalui mulutnya tapi ia memilih diam dan menjadi kekasih dalam diam. Ia memakai baju merah lambang keperawanan, dan biru lambang keibuan sejati. Ia memiliki tiga bintang; di kepala, dan kedua bahu, melambangkan perannya sebagai bintang timur yang tetap perawan sebelum, sedang, dan setelah melahirkan Kristus.

Hodegetria

Merupakan Ikon Maria juga Ikon Kristen terawal dan pertama yang setara dengan Ikon Pantokrator. Konon Pelukisnya adalah St. Lukas penginjil dengan kayu St. Yosef didepan Theotokos. Ikonnya dibuat dengan cara yang Istimewa yang akhirnya memberi salah satu kriteria kekudusan ikon. Model Ikon ini akhirnya diturunkan kepada Gereja dan kami melukisnya juga bagi Anda.


Bunda Penolong Abadi

Turunan dari Ikon Hodegetria yang biasa ditemukan di ke-Katolikan Roma. Di Timur, ini biasa dikenal dengan Bunda dari Kesengsaraan. Sang Putra terlihat seakan segera lari menuju Theotokos sampai sandalNya lepas (merupakan representasi dari Peristiwa Gembira ke5 Rosario. Mata sang Putra terlihat sungguh takut akan Salib dan alat sengsara yang dibawa Malaikat Agung. Tangan Bunda menggendong ringan Putra, yang lainnya mengarahkan kita padaNya. Sementara itu sang Putra menggenggam erat Bunda dan seakan mencurahkan segala berkat bagi Theotokos dan doanya. Mata sang Bunda menatap lekat bagi kita dan dunia seakan berkata bagi kita; ‘Lihatlah Juruselamatmu!’.

Eleousa

Melukiskan kelemahlembuatan dan kasih sayang sang Bunda bagi Putra maupun sebaliknya. Kasih sayang sang Putra yang sangat nampak bagi Ibu, wakil GerejaNya,. Sang Putra terlihat memeluk Gereja dengan menyentukan pipiNya kepadanya menandakan hubungan yang erat antara sang Pencipta dan Ciptaan yang tercapai didalam Gereja.

Oranta

Melukiskan sang Bunda sebagai seorang yang menjadi Syafaat antara Gereja dan Kristus. Menampakkan sang Bunda sebagai tanda bagi Manusia yakni Sang Perawan yang melahirkan Sang Juruselamat dunia. Di tengah santa Perawan nampak Sang Putra didalam Rahim, Surga sementara yang sungguh mulia. Dikelilingi oleh malaikat surgawi yakni Serafim dan Kerubim yang tunduk baginya. Ikon ini biasa dijumpai dibelakang altar Orthodox maupun Katolik timur.

Neopalimaya Kupina

Berarti Semak Belukar tak terbakar yang menampilkan kejadian ketika Musa berdiri didepan Yahweh yang disapanya ‘yang berdiam didalam semak belukar’. Semak belukar yang tak terbakar menjadi pralambang bagi Theotokos yakni yang Melahirkan tanpa melepaskan keperawanannya. Sang Putra terlukis bagai sang Bapa yang memberi perintah dipangkuan Theotokos yang menjadi Nubuatan keselamatan. Dikelilingi penginjil dan seluruh Malaikat pelindung. Ikon ini pernah oleh seorang wanita, yang karena imannya membuat Kebakaran di rumahnya dicegah bahkan diperbahrui melalui cara yang ajaib. Kini, kami menghadirkan ikon yang sama bagi Anda.

Hati Tersuci Theotokhos

Ikon yang berasal dari Devosi Hati tersuci Maria dari Gereja Katolik Roma. Pernyataan dari dogma Bunda Maria yang dikandung tanpa noda dosa. Dilukis dengan gaya Timur namun selayaknya ikon Hati tersuci lainnya.
Bunda Maria ditampilkan dalam suasana Surgawi dengan tangan yang memberi berkat bagi kita yang diterimanya dari Sang Putra Illahinya dan Manusiawinya.


Pelembut Hati yang Jahat

Lahir dari devosi Katolik Timur, 7 Kedukaan Maria. Bunda ditampilkan dalam suasana kesedihan yang Amat sangat karena ke Tujuh duka yang dialami Bunda dari Kelahiran Sang Putra. Mulai dari ramalan nabi Simeon sampai di penguburan Sang Putra.
Pada Ikon ini sebagian ditampilkan dengan bunga Lili Lembah yang muncul karena air mata Hawa sewaktu diusir dari Firdaus, taman yang hilang, dan muncul kembali oleh tangisan dibawah kaki Salib sebagai pembaharuan oleh Theotokos Tersuci, Hawa yang baru.

Demikian sebagian Ikon Theotokos yang kami lukis. Silahkan lihat Harganya di sini 

Tuhan Memberkati!

Komentar